Antara Bahasa Pertama, Kedua dan bahasa Asing
Kemampuan setiap individu dalam belajar bahasa Inggris berbeda-beda. Ada yang berkembang dengan cepat, ada juga yang tidak. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang melatarbelakangi sulit atau tidaknya proses tersebut.
Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa inggris bukanlah bahasa utama (mother tounge/ First Language/ L1) yang digunakan di Indonesia, bukan juga bahasa kedua (second language/ L2); melainkan bahasa asing yang berkembang di negara ini (Foreign Language/ FL). Mungkin beberapa dari kita belum mengetahui apa itu Bahasa pertama, kedua dan bahasa asing. Mari kita bahas sedikit tentang hal ini.
Bahasa utama/pertama dalam bahasa inggris sering diartikan sebagai First language atau disingkat menjadi L1. First language adalah bahasa yang digunakan secara dominan dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya yaitu kita menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa jawa lebih dominan dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Jawa menjadi bahasa utama/ First language bagi orang-orang jawa yang sering menggunakannya. Bahkan first language juga dipengaruhi oleh bahasa yang mulai kita kenal dan menjadi bahasa pertama yang kita pahami sedari kecil; ketika orang tua mulai mengenalkan beberapa kata kepada kita disaat kita masih balita.
Bahasa kedua atau dalam bahasa inggrisnya diartikan sebagai Second Language, juga disingkat menjadi L2. Bahasa kedua yaitu bahasa yang menempati posisi kedua setelah bahasa utama. Bahasa kedua ini tidaklah digunakan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Hanya pada waktu tertentu saja bahasa ini akan digunakan. Contoh, Bahasa kedua kita adalah bahasa Indonesia. Anggap saja bahwa kita orang jawa. Bahasa yang mulai kita kenal sejak kecil adalah bahasa jawa. Kemudian ketika menginjak bangku sekolah level PAUD atau Taman Kanak-Kanak (TK), bahasa Indonesia mulai dikenalkan kepada kita. Seringnya orang jawa akan berkomunikasi dengan bahasa jawa dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan ia akan menggunakan bahasa kedua dalam keadan tertentu, seperti ketika berada di dalam pendidikan formal di kelas, bertemu dengan siswa lain yang berasal dari daerah lain yang bukan jawa, dalam meeting, dll. Bukan bermaksud untuk menurunkan posisi bahasa indonesia yang merupakan bahasa persatuan negara kita, tetapi pendapat ini merupakan fakta yang sesuai dengan teori yang ada.
Kemudian yang ketiga yaitu Bahasa Asing, atau dikenal sebagai Foreign Language. Keberadaan bahasa asing muncul karena memang bahasa asing ini bukanlah bahasa yang digunakan dalam area lokal, melainkan dari daerah luar yang biasanya dipelajari untuk menambah wawasan terhadap dunia luar. Bahasa asing bahkan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sebagai mata pelajaran yang wajib. Mengingat hal itu, tentunya kita sudah tahu bahwa bahasa asing yang menjadi mata pelajaran wajib memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan siswa, bahkan perkembangan suatu negara. Dengan keberadaan bahasa asing, diharapkan setiap orang mampu berkomunikasi dengan orang lain yang berasal dari negara lain dan menggunakan bahasa yang sama, sehingga terjadilah komunikasi internasional (international communication). Bahasa asing yang kita pelajari dan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah yaitu bahasa Inggris. Bahkan ada yang menambahkan Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, bahasa Arab, bahasa Jerman, bahasa Prancis, Bahasa Korea, dll ke dalam kurikulum suatu sekolah. Mereka semua dikategorikan sebagai bahasa asing.
Antara ketiga jenis bahasa tersebut, tidak ada yang memiliki kecenderungan untuk memposisikan mereka ke dalam tingkatan 1, 2, atau 3. Semua bahasa memiliki 1 hal yang sama yang tidak bisa di bedakan, yaitu sebagai alat komunikasi. Kita semua tentunya mengetahui bahwa bahasa menjadi prioritas utama kita untuk berkomunikasi. Maka, jadikanlah semua itu hal yang positif bagi kita sehingga kita bisa mengetahui semua yang ada lewat bahasa yang kita gunakan.
Akhirnya, belajar bahasa merupakan hal yang menyenangkan. Selamat belajar!
-->